Sabtu, 02 November 2013

Kunci Kuis parampa level 1


UNCI “Kuis Parampa”K

1.Klik ” Mulai ”
2.Klik ” A ”
3.Klik lingkaran kecil di huruf ” i ” yg adaa ditulisan ” kecil ”
4.Klik ” AY ”
5.Klik ” B ”
6.Klik tulisan ” Yup! ”
7.Klik ” Jali ”
8.Klik ” ? ” yg sama dg gambar di atas
9.Ingat… langsung tekan OK
10.Klik ” b ”
11.Klik ” Mati ” Pada tulisan ” Matematika ”
12.Klik aja
13.Klik ” 13 ” Pada tulisan ” Level 13 ”
14.Klik ” Merah-Biru-Kuning-Merah-Hijau ”
15.Tekan ” Spasi ” di keyboard
16.Lari ke ujung kanan atas!
17.Gerakin cicaknya sampai ke tujuan.Jangan kena yg warna hitam
18.Klik huruf ” P A N D A ”
19.Klik ” 21 ”
20.Klik ” D ”
21.Klik ” E ”
22.Potong Kabel /Kertas merah di bom
23.Klik ” 23 ” di baris ke 3 dan ke 3 dr kiri
24.Pilih latar warna ” Merah-biru-kuning-merah-hijau ” ,Jangan di baca tulisannya!
25.KLik lingkaran oren ,trus kalo mau ke yg satu lagi ” mouse keluar dri area permainan trus masuk ke lingkaran satu lagi ”
26.Klik persegi panjang yg ” kiri bawah ”
27.Klik ” cicak ” yg ada di bawah 3 hati
28.KLik Black Hole .terus tekan terus mousnya sampai meteornya ga ada lagi ” nanti ada black hole merah ” terus klik black hole merahnya
29.susun puzzlenya,terus klik ” lingkaran ” yg di tunjuk panah
30.Klik ” 20 ”
31.Klik lingkaran oren.terus tekan mousenya terus, sampai ke lingkaran satu lagi
32.Klik ” TDAJ ”
33.Klik ” 100001 ”
34.Klik ” 3 hati ” yg ada di pojok kanan
35.Klik tombol ” merah-biru-kuning-merah-hijau ”
36.Drag tulisan ” level 36 ” .terus klik ” tombol ” di situ
37.Klik ” Zibba ”
38.Tembak ” cowo ”
39.Kliok ” level 39 ”
40.Klik di keyboard ” -> ”
41.Klik huruf ” ! ”
42.Jangan tekan apa2.tunggu sampai selesai
43.Klik ” Pulau Lombok ”
44.Tekan ” 1 ” Pda soal 1=5
45.Klik ” 45 ” Pada tulisan level 45f
46.Urutan nadanya adl C D E F G A B.Terus klik nada agar membentuk ” E G G ”
47.Tembak ” Cowo ”
48.Tulis jawaban ” 11 ”
49.Klik tulisan ” run! ” sampai kepitingnya hilang
50.Tekan angka ” 1 ” di keyboard
51.Lolosin kuncinya,jangan kena area berwarna hitam(Biasanya ada tulisan disitu)
52.Drag tanda (-) Ke tulisan level 52.nanti akan menjadi 5-2 terus di klik
53.tekan ” S ” di keyboard
54.Klik ” 5 ”
55.Ketik ” Anini ” di keyboard
56.Drag tulisan ” bulan ” ,terus klik jawaban yg ada di situ
57.Bolak balik mouse ditanda ” ! ”
58.Klik warna ” Kuning ”
59.Klik warna ” hijau-oren-ungu-hijau –merah ”
60.Klik huruf ” B O N O ”
61.Klik nada hingga membentuk kata ” C A G E ”
62.Jangan tekan apa apa!
63.Klik ” eve ” pada tulisan level 63
64.Klik ” Parampaa ”
65.Klik ” Mr.Krab-Smurf-The Simpson-Mr.Krab-Parampaa ”
66.Ketik ” one ” di keyboard
67.Klik ” Titik-Matahari-Pohon ”
68.Tekan ” F1-F4 ” Di bagian atas keyboard
69.KLik huruf ” A ” di tengah huruf heart
70.Kli jawaban ” 10 ”
71.Tekan ” Shift-6 ” sampai doraemon hilang
72.Tangkap angka ” 2 ” terus drag ke angka 7 pada level 7…
73.Klik ” disket besar-disket kecil-Flashdis-Kaset-Dan yg pertama? ”
74.Klik ” Lingkaran besar kuning tersenyum ”
75.tembak kata ” HER ”
76.Klik kanan mouse,terus nanti muncul mousenya,terus klik tengah huruf ” o ” ,ikutin tanda panahnya hingga ada lingkaran di sekitar tengah huruf ” G ” pada tulisan ” NGGAK ”
77.drag tulisan mouse ke lingkaran,nanti akan muncul kotak,terus drag lagi tulisan mouse-nya ke kotak terus tekan kotaknya
78.Klik pas lampu vilanya hidup
79.Tulis ” TRY AGAIN ”
80.tulis ” the cranberries ”
81.klik ” 13 ”
82.Klik saja huruf yg tertutup bom ” biasanya d f g h ”
83.klik di keyboardd ” ? ”
84. tekan waktunya pas ada tulisan ” s7op ” pada detik ke-3
85.ketik ” level 85 ” ketik ”   ” ketik ” you’re welcome ”
86.Klik bagian tengah lingkaran pada diantara angka 8 ,pada tulisan ” level 86 ”
87.Mouse keluar dari layar permainan,tunggu kuncinya masuk,pas udah masuk tekan ” enter ” di keyboard
88.Tekan ” F8 ” di keyboard,terus klik ” safe mode ”
89.tekan buku warna ” biru-ungu-kuning-ungu ”
90.Klik lambing dari ” baris pertama yg ke-3 ” dan ” baris ketiga yg pertama ”
91+.klik ” mana saja ”
91.gerakin orangnya dengan menggunakan ” Wa s d ” ,ambil kuncinya,masuk ke pintu
92.KLik warna ” hijau-merah-kuning-biru-merah ”
93.Hitung warna linkaran ” merahnya ”
94.Klik ” Budi ”
95.Klik ” lanjut? ” pada waktu latarnya berwarna ” Hijau ”
96.Klik ” mata-duri kepala-latar merah-rumput-bintik tangan ”
97.klik ” tombol merah ”
98.Sentuh terus ” bulatannya ” ,nanti yg terakhir ada di antara ” level 98 ”
99.klik saja ” orangnya ”
100.tulis ” 91483 “
Cheat Lengkap Game Quiz Parampaa 2
101.KLIK “MULAI”
102.GERAKIN AJA! JANGAN KENA YG “MERAH”
103.KLIK “THIS LEVEL”
104.KLIK “DI TELITI” “KEKELILIRUAN” “DIKALImAT”"?”
105.KLIK”P”
106.CARI…,TERUS KLIK”TOMBOLNYA”
107.KLIK “I”PADA TULISAN “INDONESIA”
108.KLIK DI KEYBOARD “4″
109.KLIK “M”
110.KLIK “V” PADA TULISAN “LEVEL 10″
111.TULIS “ZIPPO”
112.klik “pojok”
113.drag tulisan “e el” pada tulisan “level 113″ sampai ke tanda bacanya,terus klik tulisannya
114.Tekan nada “7 dan 4″
115.Tekan saja,kalau lawannya itu kita harus apa utk menang?
116.klik yg bentuknya ” ”
117.pilih arahnya yg “terbalik”
118.tulis “yeyeyeyeye”
119.hitung burung yg “terbang”
120.klik “zb-yb-bb-gb”
121.tekan “kedua”
122.tekan “???”
123.tekan sesuatu yg ditunjuk “Wayang”
124.klik bagian tanda “+” yg pertama
125.klik “kaki ayam” terus klik “6″ pada tulisan “level 126″
126.tekan “bulan”
127.tekan “tomat” pada tulisan “monosodium glutomat”
128.klik “parampaa” yg tidak “berkedip”
129.tulis”asooooiiiyyyyy”
130.klik nada “6 7″
131.sabar dulu…,klik warna yg ditunjukkan oleh tulisan “ini”
132.klik “danau’
133.klik tulisan “human”
134.klik “prancis”
135.tekan di keyboard “y”
136.tulis “namtab”
137.tekan “enter” di keyboard “13x”
138.tekan bagian dari “dua dari bawah yg bagian sebelah kanan”
139.tekan “spasi di keyboard”10x”
140.tulis “888-423-4200″
141.tulis “pecasndahe”
142.tekan “12″
143.tekan warna “kuning-merah-biru-kuning-pink”
144.bohong saja…
145.TULIS “145″ TULIS “:’(” TULIS ” I STILL LOVE YOU BABY”
146.tekan di keyboard “\” “/”
147.tekan “tab” di keyboard
148.tulis “password”
149.tekan kota “palu” yg ada di tengah2 pulau “Sulawesi”
150.klik yg menghadap kek kiri yg ada Cuma kelingking,tengah,terlunjuk
151.tekan saja bolanya yg “tinggi”
152.drag tulisan “2″ pada tulisan “level 152″ sampai ke tanda “Titik” yg di sebelah tulisan “keliru”
153.klik yg berbentuk ” ”
154.klik “5MB”
155.klik “tembok besar cina”
156.tekan saja yg benar
157.tekan “524287″
158.tekan “aye-aye”
159.tulis “yoi, tentu saja”
160.Tulis “160″ terus nanti tulis “heritage\falsification\intervantion dll
161.cepat lari ke tmp tujuan!
162.tekan tanda “=”
163.tekan “merah putih,putih,putih,putih,air”
164.tulis “40″
165.tekan di keyboard tanda ” ke kanan,bawah,kiri”
166.tekan “spasi,enter,ener,spasi
167.tulis “13″
168.tekan “saturnus”
169.tekan “169″
170.tekan di keyboard “pampam”
171.itu Cuma gambar,drag saja,terus klik “parampaa”nya
172.drag garis yg utk loadingnya sampai penuh
173.klik “hati” yg paling “kanan”
174.tulis “yess!!”
175.tekan angka “4″ pada no 3.a ,tekan di maksud pada no 3.b, dan I sebelum tanda kurung pertama di no terakhir
176.klik “mata 11X”
177.tekan “#ff0000,#0000ff,#ffff00,#ff0000,#009900″
178.tekan di keyboard “+ 5x”
179.tekan “jasminum sambac”
180.tulis “Sheffield”
181.tekan “6″
182.munculin mousnya dg tekan kanan tekan “ok,close,ok”
183.tekan “telor\ayam”
184.tulis “melayang”
185.tekan “tikus”
186.tulis “mike”
187.tekan “bendera selandia baru”
188.klik lingkaran pada huruf “I”
189.”a, e, i, o, u, h, k, l, m, n, p, w, and” ` itu adalah huruf hawai
190.tekan “190″
191.tekan “7″
192.tekan di keyboard “ff00f”
193.tulis “bandit”
194.JALANIN AJA,HATI HATI KENA YG MERAH,SOALNYA DIA GERAK SENDIRI!. (TIPS:TEKAN KIRI TERUS SAMPAI KE LINGKARAN HIJAU)
195.TEKAN “Parampaa” yg ada di “kado” paling atas
196.tulis “aisenodni”
197.tekan di keyboard dg shift “v,w,x,y,z”
198.tekan “kepala2″ yg ada di gambar
199.tulis “ucrut”
200.tulis “Leucopsar Rothschildi”
201.tekan “delapan 5x”
202.tulis “helmezet”

BIODATA

Name                         :  Anggi Puspita Sari
place, date of birth     : Jember, 10 Oktober 2000
age                             : 12 years
sex                             : Famele
address                      : Padomasan
hobby                        : Sports, playing
ideals                         : Doctor                    
food faforit                : fried rice, grilled chicken, rendang, and other
drinks faforit              : Juice, coffee, capucino, and other
hp numbers                : 085733801630 / 087757014624

IPS _Tenaga Eksogen


Pertanyaan:
1.    Jelaskan Yang Dimaksud dengan Tenaga Eksogen dan Pengaruhnya terhadap permukaan bumi ?
Jawaban oleh: Ika Anggreni Nor Isti dan I Gd Dodi Widnyana
Bentuk bumi tidak dipengaruhi oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi saja (tenaga endogen). Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi bersifat merusak, meskipun akhirnya ada yang bersifat membangun bentukan bumi yang baru. Tenaga Eksogen berlawanan dengan tenaga endogen yang bersifat membangun permukaan bumi. Tenaga eksogen yang bekerja pada permukaan buni berasal dari atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Contoh: air, angin,organisme, sinar matahari, dan es.
Pada proses pelapukan tenaga ksogen dapat menghancurkan batuan sekeras apapun tahap demi setahap, seperti haalnya pada pelapukan batuan metamorf, dan batuan beku. Contoh dari tenaga eksogen yang bersifat membangun adalah gumuk pasir yang terdapat di padang – padang pasir luas seperti Gurun Sahara. Tenaga eksogen terdiri atas pelapukan, erosi, sedimentasi, dan tanah bergerak (mass wasting).
1. Pelapukan
Pelapukan adalah proses penghancuran atau perusakan massa batuan kulit bumi antara lain karena pengaruh cuaca, air, angin , dan organisme atau perusakan kulit bumi berupa retak dan pecahnya batuan akibat pengaruh cuaca(suhu,curah hujan, kelembaban, dan angin), organisme, dan bahan kimia. Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Ø Pelapukan mekanis/fisis
Pelapukan mekanik merupakan proses penghancuran batuan menjadi bagian – bagian yang lebih kecil. Pada proses pelapukan ini batuan berubah atau mengalami perubahan pada susunan fisisnya, baik bentuk atau ukurannya. Misalnya yang besar menjadi yang kecil, yang kecil menjadi halus. Akan tetapipada pelapukan ini tidak merubah susunan kimia batuan yang terlapuk.
Pelapukan mekanik disebabkan anatra lain oleh faktor – faktor berikut ini:
a) Adanya perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam hari.
Suhu uadara yang sangat panas pada siang hari mengakibatkan batuan memuai, sedangkan suhu udara yang sangat dingin pada malam hari menyebabkan batuan mengerut. Jika proses tersebut berlangsung secara terus – menerus dalam waktu yang lama, batuan menjadi retak – retak hingga pecah menjadi butiran yang kecil lagi. Pelapukan karena faktor suhu ini pada umumnya terjadi di daerah beriklim kontinental atau daerah gurun.
b) Pembekuan Air di dalam Celah – Celah Batuan.
Volume air akan mengembang jika membeku menjadi kristal – kristal es. Oleh karena itu, air yang terjebak dalam batuan jika membeku mampu menekan batuan hingga pecah. Pelapukan jenis ini umumnya terjadi di daerah beriklim sedang, tetapi memiliki daya pembekuan yang sangat tinggi.
c) Adanya Perubahan Air Garam Mejadi Kristal.
Perubahan air menjadi kristal garam melalui penguapan dapat mengakibatkan garam melalui penguapan dapat mengakibatkan pelapukan batuan, terutama di daerah- daerah pantai. Hal itu karena sifat kristal garam yang sangat tajam hingga mampu merusak karang.
Ø Pelapukan Kimia
Pelapukan kimiawi merupakan proses penghancuran batuan yang disertai dengan perubahan batuan disertai dengan perubahan struktur kimianya. Pelapukan ini terjadi karena adanya pelarutan, terutama dilakukan oleh air hujan. Hal itu karena air hujan banyak mengandung CO2 (zat asam arang) dan asam amoniak yang daya pelarutnya sangat sangat besar. Selain itu, suhu udara yang tinggi mempercepat proses pelapukan kimiawi tersebut. Pelapukan kimiawi terjadi pada daerah kapur(karst).
Bentuk – bentuk hasil pelapukan kimiawi di daerah kapur antara lain berikut ini:
a ) Dolina, yaitu lubang atau semacam sumur yang berbentuk corong. Lubang tersebut terbentuk oleh air hujan sehingga batuan kapur merlarut. Jika pengerjaan tersebut berlangsung terus – menerus, lubang tersebut dapat menjadi makin lebar.
b ) Stalaktit, yaitu batuan panjang menyerupai paku yang menempel di langit – langit gua. Air dari permukaan tanah yang merembes ke dalam gua menetes secara lambat melalui langit – langit gua. Saat menetes terapat kalsium karbonat yang tertinggal sehingga terbentuklah stalaktit.
c ) Stalakmit, yaitu batuan yang bentuk dan proses terjadinya sama dengan stalaktit. Hanya saja letak batuan ini di dasar gua.
d ) Gua dan sungai bawah tanah, yaitu lubang yang terdapat di daerah kapur. Gua ini terjadi akibat pengerjaan terhadap retakan tanah secara terus – menerus hingga menghubungkan lubang – lubang tersebut pada akhirnya dapat membentuk sebuah sungai bawah tanah.
Ø Pelapukan Organik
Pelapukan organik merupakan proses penghancuran batuan oleh organisme, yaitu manusia, binatang, dan tumbuhan.
a ) Manusia dapat mempercepat proses pelapukan melalui kegiatannya dalam mengelola lahan, misalnya penebangan pohon, penambangan, dll.
b ) Binatang yang dapat mempercepat pelapukan antara lain cacing tanah.
c ) Tumbuhan mempercepat pelapukan melalui perkembangan akarnya dan pelepasan zat asam oeh akar sehingga merusak batuan. Oleh karen itu, pelapukan oleh tumbuhan bersifat mekanik dan kimiawi.
1.    Erosi
Erosi adalah proses pengikisan atau penghancuran batuan (datached) dan selanjutnya dipindahkan ke tempat lain oleh air, angin, dan tenaga gravitasi.
1 ) Erosi oleh tenaga aliran air dapat kita lihat pada pembentukan sungai, ngarat, dan lembah. Pada erosi ini terjad pengikisan dan pelebaran dinding sepanjang daerah pengaliran. Kuat atau lemahnya erosi bergantung pada tenaga air dan daya tahan batuan yan dilaluinya. Sebagai contoh, jika kita perhatikan sebuah aliran sungai akan tampak perbedaan alirannya dari hulu, tengah,sampai hilir. Dimana pada bagian hulu arusnya lebih deras daripada arus pada bagian tengah, atau hilir. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kemiringan jalur aliran sungai tersebut.
2 ) Erosi oleh tenaga air laut disebut abrasi atau erosi marine. Abrasi terjadi terhadap dinding pantai oleh hantaman gelombang dan ombak. Proses pengikisan berlangsung sangat cepat karena ombak membawa materi pasir dan kerikil yang dihantamkan ke dinding pantai. Abrasi ini pada akhirnya dapat mempengaruhi bentuk pantai dan dataran dekat pantai. Bentukan alam akibat abrasi antara lain:
v Cliff adalah pantai yang berdinding curam hingga tegak (dinding terjal)
v Dataran abrasi adalah hamparan wilayah yang datar agak miring ke arah laut akibat abrasi. Dataran abrasi ini dapat terlihat jelas pada saat pasang surut.
v Relung, adalah cekungan – cekungan yang terdapat pada dinding cliff.
3 ) Erosi Angin adalah proses pengikisan batuan atau tanah yang dilakukan oleh angin. Pengikisa yang dilakukan oleh hembusan angin ini disebut deflasi. Angin yang bertiup kencang membawa butiran krikil atau pasir dan berusaha mengikis setiap batuan yang dilewatinya. Pengikisan oleh angin dengan menggunakan kerikil dan pasir ini disebut korasi. Erosi angin ini umumnya terjadi di daerah gurun.
Bentukan alam yang terjadi akibat deflasi dan korasi antara lain:
v Batu jamur, terbentuk karena korasi, lebih kuat terjadi di bagian bawah daripada bagian atas dari sebuah batu. Hal itu karena di bagian bawah lebih banyak terdapt butiran pasir dan kerikil.
v Numulit, terbentuk karena korasi lebih berpengaruh mengikis bagian yang lunak daripada bagian yang keras dari sebuah batuan.
4 ) Erosi Gletser, terjadi karena pergerakan menurunnya lapisan es (salju) dari puncak bukit atau gunung ke daerah yang lebih rendah. Pergerakan menurunnya lapisan es tersebut disebabkan oleh adanya gaya gravitasi. Sementara itu, kecepatan menurunnya lapisan es dipengaruhi oleh kemiringan lereng. Erosi gletser sering disebut Erosi Glasial.
Bentukan alam yang terjadi akibat erosi glasial adalah moraine.
Bentukan alam lain yang disebabkan oleh erosi adalah:
v Bukit Sisa
Di daerah terentu terdapat bukit kecil yang terisolir di kelilingi oleh dataran rendah dengan sudut lereng terjal. Bukit tersebut terbentuk akibat pengikisan oleh tenaga air (erosi), secara terus – menerus. Bukit tersebut dinamakan Messa. Jikan lebih kecil lagi disebut Hodbag, dan yang terkecil disebut Bute.
v Panaplain
Merupakan dataran luas yang hampir rata sebagai akibat proses perombakan oleh tenaga erosi pada daerah pegunungan atau perbukitan. Puncak gunung yang lazimnya tinggi dan halus, jika terkikis hujan dan melapuk dalam waktu yang lama akhirnya menjadi kasar dan hampir datar. Walaupun begitu kadang kala masih tersisa bukit – bukit kecil yang disebut monadnock.
v Canyon
Merupakan lembah yang luas dan dalam sebagai akibat pengikisan oleh air dalam waktu yang lama.
v Jembatan Alam (Natural Bridge)
Terbentuk akibat pegikisan oleh tenaga air laut (abrasi). Pengikisan yang terus – menerus dalam waktu yang lama, meyebabkan batuan berlubang dengan menyisakan bagian atas hingga menyerupai jembatan.
v Monumen Alam
Tiang –tiang tinggi dari batu yang menjulang tinggi di daerah Amerika terbentuk dari pengikisan oleh tenaga angin (korosi). Tiang – tiang tinggi tersebut merupakan sisa pengikisan (Windgap). Terkadang hembusan angin juga disertai pasir menyebabkan tenaga pengikis semakin kuat.
3. Sedimentasi
Merupakan pengendapan material hasil erosi karena tenaga media pengangkutnya berkurang (menjadi lambat). Jenis – jenis sedimentasi antara lain:
  Sedimentasi Fluvial
Yaitu proses pengendapan materi – materio yang diangkut oleh air sepanjang aliran sungai. Tempat pengendapannya antara lain di dasar sungai, danau, atau muara sungai.
  Sedimentasi Aelois
Yaitu proses pengendapan materi – materi yang dibawa atau diangkut oleh angin. Bentukan alam hasil pengendapan angin antara lain gumuk pasir (sand dunes), merupakan gundukan – gundukan pasir yang terdapat di daerah pantai atau gurun. Gumuk pasir dapat dijumpai daerah pantai Parangtritis,Jogjakarta.
  Sedimentasi Marine
Yaitu proses pengendapan materi hasil abrasi di sepanjang pantai.
Hasil proses Sedimentasi antara lain:
¯ Dataran Banjir
Merupakan dataran rendah yang terdapat di kiri kanan sungai. Dataran banjir terbentuk oleh material hasil pengendapan pada saat banjir. Pada waktu banjir mereda arus sungai melemah material yang terangkut sungai mengendap termasuk yang terdapat di kiri kanan sungai.
¯ Kipas Aluvial
Terbentuk di kaki gunung. Kipas aluvial terbentuk dari proses pengendapan material – material yang terkikis di bagian lereng. Di kaki lereng terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke dataran, sehingga arus sungai melemah dan akhirnya material hasil erosi terendapkan.
¯ Tanggul Alam
Terbentuk dari pengendapan material – material sungai di saat banjir. Pada saat air meluap ke kanan kiri sungai , material tanah yaitu pasir dan kerikil ikut terangkut aliran air sungai dan diendapkan di kanan kiri sungai ketika banjir mereda. Pengendapan terjadi terus – menerus sehingga lama – kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul.
¯ Delta
Terbentuk dari pengendapan material yang diangkut sungai di daerah muara. Di saat aliran sungai mendekati laut tenaga alirannya melemah karena pengaruh air laut yang menuju daratan. Akibatnya material yang dibawa sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
¯ Tombolo
Terbentuk dari endapan pasir dan kerikil hasil pengendapan arus yang menghubungkan pulau kecil dengan daratan yang lebih luas. Contohnya di Jimbaran (Bali) dan Pangandaran ( Jawa Barat).
¯ Spit
Terbentuk dari hasil pengendapan material pasir dan kerikil di pantai yan berdekatan dengan teluk, dan dipengaruhi oleh arus laut yang sejajar dengan garis pantai.
¯ Gosong Sungai
Terbentuk akibat arus sungai yang lemah pada bagian tertentu dari sungai, sehingga menyebabkan terendapnya material pasir dan kerikil yang diangkut arus sungai.
4. Tanah Bergerak (Mass Wasting)
Kita sering mendengar peristiwa tanah longsor, baik berupa tanah maupun bersama dengan vegetasi dan batuan yang ada. Tanah terssebut dapat longsor karena adanya gaya berat atau pengaruh gravitasi bumi. Perpindahan masa tanah dan batuan karena gaya berat disebut tanah bergerak/mass wasting/ massa movement. Gerakan tanah dapat terjadi apabila gaya – gaya yang menahan masa tanah di lereng lebih kecil dari pada gaya yang mendorong atau meluncurkan tanah sepanjang lereng. Gaya yang menahan masa tanah disepanjang lereng. Dipengaruhi kedudukan muka air tanah, daya ikat tanah, dan sudut dalam tahanan geser tanah yang berkerja di sepanjang bidang luncuran. Gaya pendorong tersebut dipengaruhi diantaranya oleh kandungan air, beban bangunan dan berat massa tanah. Faktor utama penyebab gerakan tanah adalah.....
Faktor Penyebab    Mekanisme Utama
Hilangnya penahan material    a. Akibat erosi
b. Pelapukan
c. Kemiringan lereng bertambah oleh gerakan tanah.
Kelebihan beban tanah    a. Air hujan yang meresap pada tanah.
b. Penimbunan bangunan.
c. Adanya genangan di lereng bagian atas
Getaran    a. Gempa Bumi
b. Getaran karena ulah manusia.
Tekanan lateral    a. Pengisan air di pori- pori antar butir tanah.
b. Pengembangan tanah
Bentuk – bentuk massa wasting gerakan tanah mempunyai kecepatan yang beragam. Hal itu di sebabkan oleh berbagai faktor antara lain, kemiringan lereng dan material yang bergerak. Kecepatan pergerakan tanah berpengaruh terhadap massa wasting antara lain:
•    Rayapan Tanah (Soil Crop), merupakan gerakan tanah yang sangat lambat pada lereng yang landai.
•    Soli Fluction adalah pecahan batuan jenuh air yang mengalir pelan – pelan menuruni lereng.
•    Tanah Mengalir (Earth Flow) merupakan gerakan tanah yang jenuh air bercampur dengan liat atau debu yang menuruni lereng yang landai.
•    Tanah Longsor ( Land Slide), merupakan gerakan secara cepat material campuran yang kering menuruni lereng, umumnya berupa tanah. Meskipun bergerak cepat, tetapi ,masih dapat terlihat oleh mata
•    Tanah Amblas (subsidence), merupakan gerakan tanah ke arah vertikal yang terjadi secara lambat.
Gerakan tanah dikatan longsoran apabila material longsoran bergerak lamban. Beberapa jenis longsoran di antaranya berupa nendatan yang diikuti rekahan , belahan, apabila gerakannya sangat lamban disebut rayapan. Jenis longsoran ini terjadi di Cianjur Selatan, Sumedang, serta Banjar Negara.
Penyebab longsor:
Gerakan tanah disebut runtuhan apabila material berupa batu runtuh dari tebing. Runtuhan terjadi pada penggalian batu, tebing pantai yang curam atau tebing jalan. Longsor dapat terjadi jika dipenuhi tiga keadaan yaitu,
1.    Lereng yang cukup curam sehingga volume tanah dapat bergerak atau meluncur ke bawah.
2.    Terdapat lapisa di bawah permukaan tanah yang agak kedap air dan lunak, yang akan merupakan bidang luncur.
3.    Terdapat cukup air di dalam tanah sehingga lapisan tanah di atas lapisan kedap air tadi menjadi runtuh.
Bahaya lingkungan terutama longsor disebabkan karena jalur patahan gempa membuat batuan kurang kurang kuat dan membentuk lereng terjal serta struktur batuan tidak masif. Selain karena faktor lereng, longsoran dapat terjadi karena kondisi tanah, curah hujan, topografi, dan vegetasi. Kondisi seperti itu akan semakin buruk jika curah hujan mencapai 250 – 600mm/tahun terutama di pulau Jawa.
Tanah longsor juga diakibatkan oleh prilaku warga yang memicu terjadinya longsoran, seperti memotong dan mengupas lereng untuk pengembangan bangunan, pemukiman, penggundulan hutan, pencetakan sawah di lereng terjal dan mendirikan rumah yang berdekatan dengan tebing terjal.
Bencana longsor selain dapat mengakibatkan kerugian ekonomi seperti rusaknya insfrastruktur di bagian rumah, dan kerugian ekonomi lain seperti terputusnya sarana transportasi, juga paling memilukan adalah besarnya dampak sosial yang terjadi seperti korban jiwa dan luka- luka belum lagi kehilangan harta benda. Rusaknya sarana jalan dan jembatan yang ada menyebabkan usia jalan dan jembatan menjadi relatif pendek disamping mempersulit upaya penanganan dan perbaikannya. Mobilisasi peralatan guna penanganan, perbaikan maupun pemeliharaan menjadi semakin sulit dan mahal.
Pertanyaan
2. Uraikan yang dimaksud dengan pelapukan mekanis dan sebutkan faktor – faktor yang mempengaruhinya!
Jawaban oleh: Ni Km Sri Adnyani
Anda pasti pernah melihat sebuah batu yang ditumbuhi lumut. Lama – kelamaan batu tersebut akan hancur menjadi tanah. Hal tersebutlah yang dinamakan dengan pelapukan. Jadi pelapukan adalah proses penghancuran atau perusakan massa batuan kulit bumi antara lain karena pengaruh cuaca, air, angin , dan organisme atau perusakan kulit bumi berupa retak dan pecahnya batuan akibat pengaruh cuaca (suhu,curah hujan, kelembaban, dan angin), organisme, dan bahan kimia.
Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Ø Pelapukan mekanis/fisis
Pelapukan mekanik merupakan proses penghancuran batuan menjadi bagian – bagian yang lebih kecil. Pada proses pelapukan ini batuan berubah atau mengalami perubahan pada susunan fisisnya, baik bentuk atau ukurannya. Misalnya yang besar menjadi yang kecil, yang kecil menjadi halus. Akan tetapipada pelapukan ini tidak merubah susunan kimia batuan yang terlapuk.
Pelapukan mekanik disebabkan anatra lain oleh faktor – faktor berikut ini:
b) Adanya perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam hari.
Suhu uadara yang sangat panas pada siang hari mengakibatkan batuan memuai, sedangkan suhu udara yang sangat dingin pada malam hari menyebabkan batuan mengerut. Jika proses tersebut berlangsung secara terus – menerus dalam waktu yang lama, batuan menjadi retak – retak hingga pecah menjadi butiran yang kecil lagi. Pelapukan karena faktor suhu ini pada umumnya terjadi di daerah beriklim kontinental atau daerah gurun.
b) Pembekuan Air di dalam Celah – Celah Batuan.
Volume air akan mengembang jika membeku menjadi kristal – kristal es. Oleh karena itu, air yang terjebak dalam batuan jika membeku mampu menekan batuan hingga pecah. Pelapukan jenis ini umumnya terjadi di daerah beriklim sedang, tetapi memiliki daya pembekuan yang sangat tinggi.
c) Adanya Perubahan Air Garam Mejadi Kristal.
Perubahan air menjadi kristal garam melalui penguapan dapat mengakibatkan garam melalui penguapan dapat mengakibatkan pelapukan batuan, terutama di daerah- daerah pantai. Hal itu karena sifat kristal garam yang sangat tajam hingga mampu merusak karang.
Ø Pelapukan Kimia
Pelapukan kimiawi merupakan proses penghancuran batuan yang disertai dengan perubahan batuan disertai dengan perubahan struktur kimianya. Pelapukan ini terjadi karena adanya pelarutan, terutama dilakukan oleh air hujan. Hal itu karena air hujan banyak mengandung CO2 (zat asam arang) dan asam amoniak yang daya pelarutnya sangat sangat besar. Selain itu, suhu udara yang tinggi mempercepat proses pelapukan kimiawi tersebut. Pelapukan kimiawi terjadi pada daerah kapur(karst).
Bentuk – bentuk hasil pelapukan kimiawi di daerah kapur antara lain berikut ini:
a ) Dolina, yaitu lubang atau semacam sumur yang berbentuk corong. Lubang tersebut terbentuk oleh air hujan sehingga batuan kapur merlarut. Jika pengerjaan tersebut berlangsung terus – menerus, lubang tersebut dapat menjadi makin lebar.
b ) Stalaktit, yaitu batuan panjang menyerupai paku yang menempel di langit – langit gua. Air dari permukaan tanah yang merembes ke dalam gua menetes secara lambat melalui langit – langit gua. Saat menetes terapat kalsium karbonat yang tertinggal sehingga terbentuklah stalaktit.
c ) Stalakmit, yaitu batuan yang bentuk dan proses terjadinya sama dengan stalaktit. Hanya saja letak batuan ini di dasar gua.
d ) Gua dan sungai bawah tanah, yaitu lubang yang terdapat di daerah kapur. Gua ini terjadi akibat pengerjaan terhadap retakan tanah secara terus – menerus hingga menghubungkan lubang – lubang tersebut pada akhirnya dapat membentuk sebuah sungai bawah tanah.
Ø Pelapukan Organik
Pelapukan organik merupakan proses penghancuran batuan oleh organisme, yaitu manusia, binatang, dan tumbuhan.
a ) Manusia dapat mempercepat proses pelapukan melalui kegiatannya dalam mengelola lahan, misalnya penebangan pohon, penambangan, dll.
b ) Binatang yang dapat mempercepat pelapukan antara lain cacing tanah.
c ) Tumbuhan mempercepat pelapukan melalui perkembangan akarnya dan pelepasan zat asam oeh akar sehingga merusak batuan. Oleh karen itu, pelapukan oleh tumbuhan bersifat mekanik dan kimiawi.
Pertanyaan:
3. Jelaskan Proses Terbentuknya tanggul alam!
Jawaban oleh : Ni Pt Juniani
Jika anda pernah menonton berita terutamanya tentang banjir anda pasti melihat, endapan – endapan yang berada di bibir sungai. Hal tersebutlah yang dinamakan dengan tanggul alam jadi tanggul alam merupakan terbentuk dari pengendapan material – material sungai di saat banjir. Pada saat air meluap ke kanan kiri sungai , material tanah yaitu pasir dan kerikil ikut terangkut aliran air sungai dan diendapkan di kanan kiri sungai ketika banjir mereda. Pengendapan terjadi terus – menerus sehingga lama – kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul. Selain tanggul alam terdapat juga bentukan – bentukan alam lainnya sselain tanggul alam yaitu:
¯ Dataran Banjir
Merupakan dataran rendah yang terdapat di kiri kanan sungai. Dataran banjir terbentuk oleh material hasil pengendapan pada saat banjir. Pada waktu banjir mereda arus sungai melemah material yang terangkut sungai mengendap termasuk yang terdapat di kiri kanan sungai.
¯ Kipas Aluvial
Terbentuk di kaki gunung. Kipas aluvial terbentuk dari proses pengendapan material – material yang terkikis di bagian lereng. Di kaki lereng terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke dataran, sehingga arus sungai melemah dan akhirnya material hasil erosi terendapkan.
¯ Delta
Terbentuk dari pengendapan material yang diangkut sungai di daerah muara. Di saat aliran sungai mendekati laut tenaga alirannya melemah karena pengaruh air laut yang menuju daratan. Akibatnya material yang dibawa sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
¯ Tombolo
Terbentuk dari endapan pasir dan kerikil hasil pengendapan arus yang menghubungkan pulau kecil dengan daratan yang lebih luas. Contohnya di Jimbaran (Bali) dan Pangandaran ( Jawa Barat).
¯ Spit
Terbentuk dari hasil pengendapan material pasir dan kerikil di pantai yan berdekatan dengan teluk, dan dipengaruhi oleh arus laut yang sejajar dengan garis pantai.
¯ Gosong Sungai
Terbentuk akibat arus sungai yang lemah pada bagian tertentu dari sungai, sehingga menyebabkan terendapnya material pasir dan kerikil yang diangkut arus sungai.
Pertanyaan :
4. Sebutkan Bentuk Kenampakan Muka Bumi Akibat proses Sedimentasi!
Jawaban Oleh : Ni Pt Dewi Suratni Putri
Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut saya akan mengulas tentang Sedimentasi. Sedimentasi merupakan pengendapan material hasil erosi karena tenaga media pengangkutnya berkurang (menjadi lambat). Jenis – jenis sedimentasi antara lain:
  Sedimentasi Fluvial
Yaitu proses pengendapan materi – materio yang diangkut oleh air sepanjang aliran sungai. Tempat pengendapannya antara lain di dasar sungai, danau, atau muara sungai.
  Sedimentasi Aelois
Yaitu proses pengendapan materi – materi yang dibawa atau diangkut oleh angin. Bentukan alam hasil pengendapan angin antara lain gumuk pasir (sand dunes), merupakan gundukan – gundukan pasir yang terdapat di daerah pantai atau gurun. Gumuk pasir dapat dijumpai daerah pantai Parangtritis,Jogjakarta.
  Sedimentasi Marine
Yaitu proses pengendapan materi hasil abrasi di sepanjang pantai.
Hasil proses Sedimentasi antara lain:
¯ Dataran Banjir
Merupakan dataran rendah yang terdapat di kiri kanan sungai. Dataran banjir terbentuk oleh material hasil pengendapan pada saat banjir. Pada waktu banjir mereda arus sungai melemah material yang terangkut sungai mengendap termasuk yang terdapat di kiri kanan sungai.
¯ Kipas Aluvial
Terbentuk di kaki gunung. Kipas aluvial terbentuk dari proses pengendapan material – material yang terkikis di bagian lereng. Di kaki lereng terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke dataran, sehingga arus sungai melemah dan akhirnya material hasil erosi terendapkan.
¯ Tanggul Alam
Terbentuk dari pengendapan material – material sungai di saat banjir. Pada saat air meluap ke kanan kiri sungai , material tanah yaitu pasir dan kerikil ikut terangkut aliran air sungai dan diendapkan di kanan kiri sungai ketika banjir mereda. Pengendapan terjadi terus – menerus sehingga lama – kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul.
¯ Delta
Terbentuk dari pengendapan material yang diangkut sungai di daerah muara. Di saat aliran sungai mendekati laut tenaga alirannya melemah karena pengaruh air laut yang menuju daratan. Akibatnya material yang dibawa sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
¯ Tombolo
Terbentuk dari endapan pasir dan kerikil hasil pengendapan arus yang menghubungkan pulau kecil dengan daratan yang lebih luas. Contohnya di Jimbaran (Bali) dan Pangandaran ( Jawa Barat).
¯ Spit
Terbentuk dari hasil pengendapan material pasir dan kerikil di pantai yan berdekatan dengan teluk, dan dipengaruhi oleh arus laut yang sejajar dengan garis pantai.
¯ Gosong Sungai
Terbentuk akibat arus sungai yang lemah pada bagian tertentu dari sungai, sehingga menyebabkan terendapnya material pasir dan kerikil yang diangkut arus sungai.
Pertanyaan :
5. Jelaskan yang dimaksud dengan sedimentasi aeolis dan sebutkan contohnya!
Jawaban Oleh: I Gd Eddy Pramana A.
Sedimentasi merupakan pengendapan material hasil erosi karena tenaga media pengangkutnya berkurang (menjadi lambat). Jadi sebelum saya akan menjelaskan tentang sedimentasi, terlebih dahulu saya akan menjelaskan tentang Erosi. Jika anda pernah melintas di pantai Candidasa, anda akan melihat air laut dari hari ke hari semakin mendekat ke badan jalan. Hal tersebut terjadi karena pengikisan terus menerus terhadap pantai Candidasa. Tidak hanya di pantai jika anda melihat di bukit – bukit di Pancasari Buleleng, ketinggiannya semakin berkurang dari tahun ke tahun hal itu juga di sebabkan pengikisan oleh air hujan. Jadi kesimpulannya Erosi adalah proses pengikisan atau penghancuran batuan (datached) dan selanjutnya dipindahkan ke tempat lain oleh air, angin, dan tenaga gravitasi. Jenis – jenis erosi:
1 ) Erosi oleh tenaga aliran air dapat kita lihat pada pembentukan sungai, ngarat, dan lembah. Pada erosi ini terjad pengikisan dan pelebaran dinding sepanjang daerah pengaliran. Kuat atau lemahnya erosi bergantung pada tenaga air dan daya tahan batuan yan dilaluinya. Sebagai contoh, jika kita perhatikan sebuah aliran sungai akan tampak perbedaan alirannya dari hulu, tengah,sampai hilir. Dimana pada bagian hulu arusnya lebih deras daripada arus pada bagian tengah, atau hilir. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kemiringan jalur aliran sungai tersebut.
2 ) Erosi oleh tenaga air laut disebut abrasi atau erosi marine. Abrasi terjadi terhadap dinding pantai oleh hantaman gelombang dan ombak. Proses pengikisan berlangsung sangat cepat karena ombak membawa materi pasir dan kerikil yang dihantamkan ke dinding pantai. Abrasi ini pada akhirnya dapat mempengaruhi bentuk pantai dan dataran dekat pantai. Bentukan alam akibat abrasi antara lain:
v Cliff adalah pantai yang berdinding curam hingga tegak (dinding terjal)
v Dataran abrasi adalah hamparan wilayah yang datar agak miring ke arah laut akibat abrasi. Dataran abrasi ini dapat terlihat jelas pada saat pasang surut.
v Relung, adalah cekungan – cekungan yang terdapat pada dinding cliff.
3 ) Erosi Angin adalah proses pengikisan batuan atau tanah yang dilakukan oleh angin. Pengikisa yang dilakukan oleh hembusan angin ini disebut deflasi. Angin yang bertiup kencang membawa butiran krikil atau pasir dan berusaha mengikis setiap batuan yang dilewatinya. Pengikisan oleh angin dengan menggunakan kerikil dan pasir ini disebut korasi. Erosi angin ini umumnya terjadi di daerah gurun.
Bentukan alam yang terjadi akibat deflasi dan korasi antara lain:
v Batu jamur, terbentuk karena korasi, lebih kuat terjadi di bagian bawah daripada bagian atas dari sebuah batu. Hal itu karena di bagian bawah lebih banyak terdapt butiran pasir dan kerikil.
v Numulit, terbentuk karena korasi lebih berpengaruh mengikis bagian yang lunak daripada bagian yang keras dari sebuah batuan.
4 ) Erosi Gletser, terjadi karena pergerakan menurunnya lapisan es (salju) dari puncak bukit atau gunung ke daerah yang lebih rendah. Pergerakan menurunnya lapisan es tersebut disebabkan oleh adanya gaya gravitasi. Sementara itu, kecepatan menurunnya lapisan es dipengaruhi oleh kemiringan lereng. Erosi gletser sering disebut Erosi Glasial.
Bentukan alam yang terjadi akibat erosi glasial adalah moraine.
Bentukan alam lain yang disebabkan oleh erosi adalah:
v Bukit Sisa
Di daerah terentu terdapat bukit kecil yang terisolir di kelilingi oleh dataran rendah dengan sudut lereng terjal. Bukit tersebut terbentuk akibat pengikisan oleh tenaga air (erosi), secara terus – menerus. Bukit tersebut dinamakan Messa. Jikan lebih kecil lagi disebut Hodbag, dan yang terkecil disebut Bute.
v Panaplain
Merupakan dataran luas yang hampir rata sebagai akibat proses perombakan oleh tenaga erosi pada daerah pegunungan atau perbukitan. Puncak gunung yang lazimnya tinggi dan halus, jika terkikis hujan dan melapuk dalam waktu yang lama akhirnya menjadi kasar dan hampir datar. Walaupun begitu kadang kala masih tersisa bukit – bukit kecil yang disebut monadnock.
v Canyon
Merupakan lembah yang luas dan dalam sebagai akibat pengikisan oleh air dalam waktu yang lama.
v Jembatan Alam (Natural Bridge)
Terbentuk akibat pegikisan oleh tenaga air laut (abrasi). Pengikisan yang terus – menerus dalam waktu yang lama, meyebabkan batuan berlubang dengan menyisakan bagian atas hingga menyerupai jembatan.
v Monumen Alam
Tiang –tiang tinggi dari batu yang menjulang tinggi di daerah Amerika terbentuk dari pengikisan oleh tenaga angin (korosi). Tiang – tiang tinggi tersebut merupakan sisa pengikisan (Windgap). Terkadang hembusan angin juga disertai pasir menyebabkan tenaga pengikis semakin kuat.
Berikut contoh – contoh gambar tentang erosi
Kembali ke sedimentasi, Sedimentasi merupakan pengendapan material hasil erosi karena tenaga media pengangkutnya berkurang (menjadi lambat). Jenis – jenis sedimentasi antara lain:
  Sedimentasi Fluvial
Yaitu proses pengendapan materi – materio yang diangkut oleh air sepanjang aliran sungai. Tempat pengendapannya antara lain di dasar sungai, danau, atau muara sungai.
  Sedimentasi Aelois
Yaitu proses pengendapan materi – materi yang dibawa atau diangkut oleh angin. Bentukan alam hasil pengendapan angin antara lain gumuk pasir (sand dunes), merupakan gundukan – gundukan pasir yang terdapat di daerah pantai atau gurun. Gumuk pasir dapat dijumpai daerah pantai Parangtritis,Jogjakarta, dan juga dapat terjadi di gurun – gurun besar seperti Gurun Sahara.
  Sedimentasi Marine
Yaitu proses pengendapan materi hasil abrasi di sepanjang pantai.
Hasil proses Sedimentasi antara lain:
¯ Dataran Banjir
Merupakan dataran rendah yang terdapat di kiri kanan sungai. Dataran banjir terbentuk oleh material hasil pengendapan pada saat banjir. Pada waktu banjir mereda arus sungai melemah material yang terangkut sungai mengendap termasuk yang terdapat di kiri kanan sungai.
¯ Kipas Aluvial
Terbentuk di kaki gunung. Kipas aluvial terbentuk dari proses pengendapan material – material yang terkikis di bagian lereng. Di kaki lereng terjadi perubahan kemiringan dari pegunungan ke dataran, sehingga arus sungai melemah dan akhirnya material hasil erosi terendapkan.
¯ Tanggul Alam
Terbentuk dari pengendapan material – material sungai di saat banjir. Pada saat air meluap ke kanan kiri sungai , material tanah yaitu pasir dan kerikil ikut terangkut aliran air sungai dan diendapkan di kanan kiri sungai ketika banjir mereda. Pengendapan terjadi terus – menerus sehingga lama – kelamaan semakin tinggi menyerupai tanggul.
¯ Delta
Terbentuk dari pengendapan material yang diangkut sungai di daerah muara. Di saat aliran sungai mendekati laut tenaga alirannya melemah karena pengaruh air laut yang menuju daratan. Akibatnya material yang dibawa sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta.
¯ Tombolo
Terbentuk dari endapan pasir dan kerikil hasil pengendapan arus yang menghubungkan pulau kecil dengan daratan yang lebih luas. Contohnya di Jimbaran (Bali) dan Pangandaran ( Jawa Barat).
¯ Spit
Terbentuk dari hasil pengendapan material pasir dan kerikil di pantai yan berdekatan dengan teluk, dan dipengaruhi oleh arus laut yang sejajar dengan garis pantai.
¯ Gosong Sungai
Terbentuk akibat arus sungai yang lemah pada bagian tertentu dari sungai, sehingga menyebabkan terendapnya material pasir dan kerikil yang diangkut arus sungai.
SELESAI

Jumat, 01 November 2013

Contoh Percakapan 2 orang dalam Bhasa Inggris

Contoh percakapan Bahasa Inggris
Hace 1 semana 18 horas Posted by Anggi Puspitasari at 5:58 PM
Contoh Percakapan Bahasa Inggris 2 orang
Advertisement
Percakapan bahasa Inggris - Dalam pelajaran kali ini saya akan membahas tentang Contoh Percakapan Bahasa Inggris 2 orang. Dalam contoh percakapan dalam bahasa Inggris bermodel dua orang ini, tentunya tidak semua topic akan saya bahas satu persatu, tapi hanya sebagian kecil saja guna sebagai contoh. Dalam penerapannya, percakapan bahasa Inggris itu bisa lebih dari 2 orang. Tapi disini saya menyempitkan topic pelajaran ke percakapan bahasa Inggris yang khusus untuk dua orang saja. Dan perlu anda ingat, disini saya hanya memberikan sedikit contoh saja. Jika anda ingin tahu lebih jauh tentang contoh – contoh percakapan bahasa Inggri 2 orang, anda bisa langsung ke Kategori dan Pilih tab Conversation. Disana banyak sekali tersebar contoh – contoh percakapan 2 orang atau lebih dari 2 orang. Mengapa saya tertarik untuk mengangkat judul “Percakapan Bahasa Inggris 2 orang ? karena saya ingin memberi sedikit tips apabila anda bertemu dan bertanya – Tanya kepada orang asing. Pelajaran kali ini saya maksudkan untuk membantu pelajar atau mahasiswa yang sedang berlibur ke luar negeri. “Berikut coba saya ambilkan topic yang menarik Sebagai contoh percakapan bahasa Inggris 2 orang.
-          Berbicara dengan orang asing – talking to a foreigner
A: Good afternoon, Sir. Can I help you?
(Selamat siang Pak. Apakah ada yang bisa saya bantu?)
B: Yes, thanks. It’s very kind of you.
(Terima kasih, anda sangat baik sekali)
A: Are you tourist?
(Apakah anda turis?)
B: Yes I am. I come from holand. My name is Graaf. I’m glad to meet you.
(Ya. Saya dating dari holand. Nama saya Graaf. Senang bertemu dengan anda)
A: The pleasure is mine. My name is Ibrahim. I’m is a native here.
How long have you been here?
(Sama sama. Nama saya Ibrahim. Saya penduduk asli sini. Sudah berapa lama anda tinggal disini?)
B: I’ve been here for five days.
(Saya sudah 5 hari disini)
A: Are you going to stay for long?
(Apakah anda tinggal disini untuk waktu yang lama?)
B: No, I’m just on a short holiday.
(Tidak. Saya tinggal disini hanya pada masa liburan ini saja)
A: How long are you going to stay?
(Berapa lama anda akan tinggal disini?)
B: I hope to stay about two weeks.
(Sekitar 2 minggu)
A: Are you enjoying it here?
(Apakah disini menyenangkan?)
B: Yes, I like it very much.
(Ya, saya sangat suka sekali)
A:Is it too hot for you?
(Apakah disini menurut anda panas sekali menurut anda?)
B: It’s hot, but not to hot.
(Panas biasa, tidak terlalu panas sekali)
A: And how do you find the feed?
(Dari mana anda mendapatkan makanan ini?)
B:It’s delicious and very tasty.
(Ini sangat enak)
A:Where are you staying?
(Dimana anda tinggal?)
B:I’m staying Mr and Mrs Azziz.
(Saya tinggal bersama Mr and Mrs Azziz)
A: Yes I know them very well. I hope you have a nice holiday here.
(Ya. Saya kenal dengan mereka. Semoga liburan anda menyenangkan.)
B: Thank you. I’m sure I will.
(terima kasih. Tentunya)
Demikian contoh percakapan bahasa inggris 2 orang yang sengaja saya tujukan untuk percakapan dengan orang asing (foreigner). Anda dapat mengimprovisasi atau menambahkan bahasa sendiri sesuai dengan kreativitas anda. Seperti yang saya singgung sebelumnya, pelajaran percakapan untuk 2 orang ini memang saya khususkan untuk mereka yang bepergian ke luar negeri. Jika anda menginginkan sebuah topic untuk di angkat, silahkan anda memberi tahu saya topic yang anda inginkan tersebut.

Selamat belajar, semoga sukses………

Klasifikasi Pengelompokan Jenis Hewan

Klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan ke dalam kelompok tertentu. Pengelompokan ini disusun secara runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarkinya), yaitu mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi atau sistematik.
Prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup menurut ilmu taksonomi adalah dengan membentuk takson. Takson adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri. Takson dibentuk dengan jalan mencandra objek atau makhluk hidup yang diteliti dengan mencari persamaan ciri maupun perbedaan yang dapat diamati.
Tujuan dan manfaat klasifikasi
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:
•    mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
•    mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
•    mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
•    memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat seperti berikut.
•    Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
•    Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
Macam klasifikasi makhluk hidup
Ada bermacam sistem klasifikasi makhluk hidup. Sistem klasifikasi ini berkembang mulai dari yang sederhana hingga berdasar sistem yang lebih modern.
1. Sistem artifisial / buatan
Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh peneliti sendiri, misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Penganut sistem ini di antaranya Aristoteles dan Theophratus (370 SM).
2. Sistem natural / alami
Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi) secara alamiah. Penganut sistem ini, di antaranya, Carolus Linnaeus (abad ke-18). Linnaeus berpendapat bahwa setiap tipe makhluk hidup mempunyai bentuk yang berbeda. Oleh karena itu, jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah ciri yang sama, berarti makhluk hidup tersebut sama spesiesnya. Dengan cara ini, Linnaeus dapat mengenal 10.000 jenis tanaman dan 4.000 jenis hewan.
3. Sistem modern (filogenetik)
Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah sebagai berikut:
•    Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal
•    Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan Limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider). Berdasarkan bukti ini, Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
•    Berdasarkan genetika modern. Gen dipergunakan juga untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.
Langkah-langkah klasifikasi
Langkah-langkah klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. mengidentifikasi objek berdasar ciri-ciri struktur tubuh makhluk hidup, misalnya, hewan atau tumbuhan yang sama jenis atau spesiesnya
2. setelah kelompok spesies terbentuk, dapat dibentuk kelompok-kelompok lain dari urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut.
•    Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson genus.
•    Beberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson famili.
•    Beberapa famili dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson ordo.
•    Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson kelas.
•    Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan).
Dengan cara tersebut terbentuklah urutan hierarki atau tingkatan klasifikasi makhluk hidup. Urutan klasifikasi dari tingkatan yang terbesar hingga terkecil adalah sebagai berikut:
1. kingdom (kerajaan)
2. divisio atau filum
3. kelas (classis)
4. ordo (bangsa)
5. famili (suku)
6. genus (marga)
7. spesies (jenis)

Contoh klasifikasi Harimau
Mengingat keperluannya, kadang-kadang di antara dua tingkatan terdapat sub-sub, seperti subkingdom, subfilum, subordo, dan subspesies. Demikian pula di bawah kelompok spesies masih ditempatkan kelompok varietas dan di bawah varietas terdapat strain. Semakin ke atas urutan tingkatan klasifikasi, hubungan kekerabatan makhluk hidup semakin jauh, sedangkan semakin ke bawah hubungan kekerabatannya semakin dekat.
- See more at: http://biologimediacentre.com/macam-klasifikasi-makhluk-hidup/#sthash.kwU1mEOS.dpuf